Saturday, July 27, 2013

PROFITABLE INVESTMENT WITH Ficus benjamina

Sistem reproduksi buah ara 

Banyak spesies ara ditanam untuk buahnya, meskipun hanya Ficus carica yang dibudidayakan secara luas untuk tujuan ini. Buah ara, penting untuk makanan dan obat tradisional, mengandung bahasa laksatif, flavonoid, gula, vitamin A dan C, asam-asam dan enzim-enzim. Namun, buah ara juga dapat menyebabkan alergi kulit, dan getahnya dapat menimbulkan iritasi mata yang serius. Buah ara digolongkan "buah palsu" (en:false fruit) atau "buah majemuk" (en:multiple fruit), di mana bunga dan biji tumbuh bersama membentuk satu massa tunggal. Genus Dorstenia, yang termasuk ke dalam familia Moraceae yang sama dengan pohon ara, mempunyai struktur bunga-bunga kecil yang tertata dalam suatu receptacle tetapi receptacle ini lebih kurang rata dan terbuka permukaannya. Pengembangbiakan ara dapat dilakukan dengan biji, pemotongan, pelapisan udara (air-layering) atau pencangkokan (grafting). Namun, sebagaimana tanaman lain yang tumbuh dari biji, pohon ara tidak selalu menghasilkan sama dengan induknya dan hanya dibiakkan dengan cara menanam biji untuk mendapatkan jenis-jenis lain (breeding).

No comments:

Post a Comment