Media tanam kondisinya kering. Kondisi media tanam yang basah membuat
mikroba, jamur, bakteri dan virus tumbuh subur. Akibatnya adalah
tanaman yang ditanam akan diserang penyakit, jika kondisinya kuat maka
akan tetap hidup namun jika kondisi jenis tanamanya lemah maka sudah
pasti tanaman akan mati.
Media tanam dibungkus plastik transparan. Plastik yang tidak tembus
cahaya membuat kondisi dalam bungkusan menjadi lembab sehingga jamur
mudah tumbuh. Belilah media tanam yang dibungkus dengan plastik
transparan yang tebal sehingga tetap terjaga kondisinya.
Media tanam ditempatkan dinaungan. Media tanam yang terkena hujan dan
matahari langsung sangat tidak bagus. Hampir pasti bibit penyakit telah
ada didalamnya sehingga jika digunakan untuk menanam akibatnya akan
sangat mengganggu kesehatan tanaman.
Media tanam mengandung komposisi yang seimbang. Komposisi media tanam
sangat menentukan pertumbuhan tanaman. Jangan sampai menggunakan media
tanam yang rendah kandungan air untuk tanaman yang perlu banyak air
ataupun sebaliknya. Kondisi pupuk juga harus seimbang, karena jika
kebanyakkan tanaman bisa sakit.
Media tanam yang menggunakan campuran pupuk dari kotoran hewan harus
dalam kondisi tidak menggumpal. Kotoran hewan yang menggumpal membuat
kondisi media tanam terlalu panas buat akar tanaman yang akibatnya akar
tanaman bisa membusuk.