Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat,
semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen
taman, kebun rumah, penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana,
atau sebagai komponen karangan bunga. Bunga potong pun dapat dimasukkan
sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu
dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian
yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang
dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun,
buah, batang, bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan.
Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar
dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat
menjadikannya sebagai tanaman hias.
Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi
pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias
adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk
yang dimilikinya. Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula
tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang terbuka).
Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup
kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah
menjadi tanaman hias, atau sebaliknya.